Jumat, 22 Mei 2009

Apa itu SEFT [Spiritual Emotional Freedom Technique]


Oleh Ahmad Faiz Zainuddin

SEFT adalah metode baru dalam melakukan EFT. Saya melakukannya pertama kali dengan spontan, dan ternyata berhasil. Lalu saya mengulang nya berkali-kali dalam berbagai kasus, dan mempraktekkannya pada ratusan orang, ternyata hasilnya sangat bagus. Ketika orang-orang yang saya bantu saya tawari mengatasi masalahnya dengan EFT versi Gary Craig atau SEFT versi saya kebanyakan mereka lebih suka SEFT.

Bahkan ketika saya mengikuti pelatihan Energy Psychology lagi di Singapura untuk berguru pada Dr. John Hartung dan Dr. Joseph Guan, ada konselor dari Singapura, Ritta Haq dan Rodney Woulfe yang telah menggunakan EFT selama 3 tahun dalam praktik konseling nya, mengakui bahwa SEFT mereka rasakan lebih efektif dan powerful dibanding EFT versi original. Pengakuan yang sama juga diungkapkan Niale McLoughlin, seorang corporate trainer senior yang telah mempraktekkan energy psychology lebih dari 8 tahun.

Mengapa SEFT lebih diminati dan lebih efektif? Awalnya saya tidak tahu penjelasan ilmiahnya, saya hanya tahu bahwa jika kita menghubungkan segala tindakan kita dengan Allah swt, maka kekuatannya akan berlipat ganda. Ternyata penjelasan ilmiah nya ada dalam penelitian Dr. Lary Dossey.

Larry Dossey MD.1, adalah seorang doktor ahli penyakit dalam yang melakukan penelitian ekstensif tentang efek doa terhadap kesembuhan pasien. Penelitian yang sempat mengguncang dunia kedokteran barat ini dijelaskan secara rinci dan meyakinkan dalam bukunya The Healing Words: The Power of Prayer and The Practice of Medicine. Inti pesan yang ingin disampaikan oleh doter Dossey adalah bahwa doa dan spiritualitas, terbukti dalam penelitian ilmiah, ternyata memiliki kekuatan yang sama besar dengan pengobatan dan pembedahan.

Bagi kita umat beragama, sudah menjadi sesuatu yang “take for grante” bahwa doa berperan sangat penting untuk penyembuhan, bahkan untuk pemecahan segala masalah hidup kita. Tetapi bagi masyarakat barat dan sebagian dari kita yang sangat “science minded”, penelitian Larry Dossey ini menjadi sangat penting artinya untuk memantapkan keyakinan bahwa kekuatan “doa atau spiritualitas” ternyata juga terbukti secara ilmiah.


Teknik SEFT

Ada dua versi dalam melakukan SEFT. Yang pertama adalah versi lengkap yang akan segera saya jelaskan, dan yang kedua adalah versi ringkas (short-cut). Keduanya terdiri dari 3 langkah sederhana, perbedaannya hanya pada langkah ketiga (the Tapping). Pada versi singkat, langkah ketiga dilakukan hanya pada 9 titik, dan pada versi lengkap tapping dilakukan pada 18 titik. Sebaiknya anda kuasai dulu versi lengkap ini sebelum versi ringkasnya, agar anda mendapatkan hasil yang maksimal.

Versi lengkap maupun versi ringkas SEFT terdiri dari 3 tahap yaitu: The Set-Up, The Tune-in dan The Tapping.

Versi Lengkap SEFT

1. The Set-Up

“The Set-Up” bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh kita terarahkan dengan tepat. Langkah ini kita lakukan untuk menetralisir “Psychological reversal” atau “perlawanan psikologis” (biasanya berupa pikiran negatif spontan atau keyakinan bahwa sadar negatif).
Contoh Psychological Reversal ini diantaranya:
· Saya tidak bisa mencapai impian saya
· Saya tidak dapat bicara di depan publik dengan percaya diri
· Saya adalah korban pelecehan seksual yang malang
· Saya tidak bisa menghindari rasa bersalah yang terus menghantui hidup saya
· Saya marah dan kecewa pada istri/suami saya karena dia tidak seperti yang saya harapkan
· Saya kesal dengan anak-anak, karena mereka susah diatur
· Saya tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan rokok
· Saya tidak termotivasi untuk belajar, saya pemalas
· Saya tidak mungkin bisa memenangkan pertandingan ini
· Saya menyerah, saya tidak mampu melakukannya.
· Saya… Saya… Saya…

Jika keyakinan atau pikiran negatif seperti contoh di atas terjadi, maka berdo’a dengan khusyu’, ikhlas dan pasrah: “Yaa Allah… meskipun saya _______ (keluhan anda), saya ikhlas, saya pasrah pada-Mu sepenuhnya”

Inilah obatnya: kata-kata di atas disebut The Set-Up Words, yaitu beberapa kata yang perlu anda ucapkan dengan penuh perasaan untuk menetralisir Psychological reversal (keyakinan dan pikiran negatif). Dalam bahasa religius, the set-up words adalah “doa kepasrahan” kita pada Allah swt. Bahwa apapun masalah dan rasa sakit yang kita alami saat ini, kita ikhlas menerimanya dan kita pasrahkan kesembuhan nya pada Allah swt.

“The Set-Up” sebenarnya terdiri dari 2 aktivitas, yang pertama adalah mengucapkan kalimat seperti di atas dengan penuh rasa khusyu’, ikhlas dan pasrah sebanyak 3 kali. Dan yang kedua adalah sambil mengucapkan dengan penuh perasaan, kita menekan dada kita , tepatnya di bagian “Sore Spot” (titik nyeri = daerah di sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit) atau mengetuk dengan dua ujung jari di bagian “Karate Chop”. (lihat gbr)

Setelah menekan titik nyeri atau mengetuk karate chop sambil mengucapkan kalimat Set-Up seperti di atas, kita melanjutkan dengan langkah kedua, “the Tune-In”.

2. The Tune-In

Untuk masalah fisik, kita melakukan tune-in dengan cara merasakan rasa sakit yang kita alami, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit dan sambil terus melakukan 2 hal tersebut, hati dan mulut kita mengatakan, “saya ikhlas, saya pasrah… yaa Allah..”

Untuk masalah emosi, kita melakukan “Tune-In” dengan cara memikirkan sesuatu atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan emosi negatif yang ingin kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut, dsb.) hati dan mulut kita mengatakan, Yaa Allah.. saya ikhlas…. Saya pasrah…

Bersamaan dengan Tune-In ini kita melakukan langkah ke 3 (Tapping). Pada proses inilah (Tune-In yang dibarengi tapping) kita menetralisir emosi negatif atau rasa sakit fisik.

3. The Tapping

Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu di tubuh kita sambil terus Tune-In. titik-titik ini adalah titik-titik kunci dari “The Major Energy Meridians”, yang jika kita ketuk beberapa kali akan berdampak pada ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran energi tubuh berjalan dengan normal dan seimbang kembali.

Berikut adalah titik-titik tersebut:

Cr = Crown,Pada titik dibagian atas kepala

EB = Eye Brow,Pada titik permulaan alis mata

SE = Side of the Eye Di atas tulang disamping mata

UE = Under the Eye 2 cm dibawah kelopak mata

UN = Under the Nose,Tepat dibawah hidung

Ch = Chin,Di antara dagu dan bagian bawah bibir

CB = Collar Bone,Di ujung tempat bertemunya tulang dada, collar bone dan tulang rusuk pertama

UA = Under the Arm,Di bawah ketiak sejajar dengan putting susu (pria) atau tepat di bagian tengah tali bra (wanita)

BN = Bellow Nipple2,5 cm di bawah putting susu (pria) atau di perbatasan antara tulang dada dan bagian bahwa payudara

IH = Inside of Hand,Di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan telapak tangan

OH = Outside of Hand,Di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak tangan

Th = Thumb, Ibu jari disamping luar bagian bawah kuku

IF = Index Finger,Jari telunjuk di samping luar bagian bawah kuku (dibagian yang menghadap ibu jari)

MF = Middle Finger, Jari tengah samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)

RF = Ring Finger,Jari manis di samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)

BF = Baby Finger, Di jari kelingking di samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)

KC = Karate Chop,Di samping telapak tangan, bagian yang kita gunakan untuk mematahkan balok saat karate

GS = Gamut Spot,Di bagian antara perpanjangan tulang jari manis dan tulang jari kelingking

Tidak ada komentar: